PROSES BERBAHASA
RESEPTIF-PRODUKTIF
Proses berbahasa Reseptif merupakan kegiatan penerimaan kode-kode bahasa
yang disampaikan untuk kemudian dipahami penerima, proses penerimaan ini
disebut juga dekode. Keterampilan berbahasa reseptif adalah membaca dan
menyimak.. Proses decode dimulai dengan penerimaan unsur bunyi pada penerima
(decode fonologi), kemudian proses pemahaman bunyi sebagai satuan gramatikal
(decode gramatikal), dan diakhiri dengan pemahaman atas konsep yang dibawa oleh
kode tersebut (decode semantik) diantara proses tersebut terdapat proses
transmisi, yang bertugas mengubah kode tersebut menjadi kode bahasa, selain itu
ada juga proses penyampaian pesan dari konsep tersebut yang sering disebut
proses komunikasi. Proses tersebut terjadi pada otak penerima yang kemudian
dekeluarkan oleh alat ucap manusi dalam bentuk bahasa. Dapat disimpulkan juga
bahwa proses berbahasa reseptif diawali dari pemahaman untuk dijadikan
pemahaman juga (bahasa).
Proses berbahasa produktif adalah peristiwa atau proses pelahiran kode
bahasa bahasa. Proses berbahasa produktif itu sering juga disebut enkode.
Proses produktif dimulai dengan tahap idealisasi yakni tahap kemunculan ide-ide
atau gaga besan dalam pemikiran manusia, tahap kedua adalah tahap perancangan
yaitu tahap pemilihan bentuk-bentuk bahasa sebagai wadah ide yang muncul pada
tahap idealisasi selain itu tahap perancangan juga meliputi komponen bahasa
yang lain. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan, pada tahap ini lahir kode
verbal linguistik yang melahirkan ujaran. Jika lebih disederhanakan lagi maka
proses berbahasa produktif dimulai dengan enkode semantik yakni tahap
penyusunan ide dan gagasan, tahap kedua yaitu dekode gramatikal
yakni tahap penyusunan konsep dalam satuan gramatikal dan proses selanjutnya
adalah dekode semantic yakni tahap pemahaman akan konsep-konsep dari ide dan
gagasan yang dibawah oleh kode tersebut. Proses ini berlangsung dalam otak
pendengar dan kemudian diproduksi oleh alat-alat bicara atu artikulasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar